KODIM 0832/SURABAYA SELATAN GELAR WASBANG KE HIMPUNAN PEMUDA SURABAYA DI PEMKOT SURABAYA



Dandim 0832/Surabaya Selattan Letkol Inf Rudi Andriono, memberikan pembekalan dalam rangka peningkatan wawasan kebangsaan bagi para pemuda khususnya Himpunan Pemuda Surabaya. Bertempat di Graha Sawunggaling Pemkot Surabaya pada tanggal 12 Maret 2015. Jaman semakin maju dengan perkembangannya dan banyak sekali pengaruh pergaulan dari dunia luar, maka wajar jika pemahaman tentang Bela Negara atau Wawasan kebangsaaan perlu diingatkan dan ditingkatkan kembali, khususnya bagi generasi muda terlebih pada pelajar dan Mahasiswa. Adapun tujuan dari pembekalan itu sendiri yaitu agar para pemuda dapat lebih mengerti dan memahami tentang cinta tanah air, yang pada pokok permasalahannya adalah para generasi muda dapat menghargai jasa para pahlawan dan meneruskan cita-citanya. Dalam awal penyampaiannya Dandim memberikan pengertian tentang apa itu arti BELA NEGARA, yaitu suatu sikap, tekad, tindakan dan perilaku warga negara yang teratur, menyeluruh terpadu dan berlanjut yang dijiwai oleh kecintaannya pada NKRI yang berdasarkan pada pancasila dan UUD 1945. BELA NEGARA adalah hak sekaligus kewajiban bagi setiap warga negara sesuai yang tertera pada Ps. 27 ayat 3 UUD 45 dan Ps. 9 ayat 1 UU. No. 3 tahun 2002, ada 5 unsur dasar Bela Negara yang harus ditumbuhkan pada generasi muda yaitu cinta tanah air, kesadaran berbangsa dan bernegara, yakin akan pancasila sebagai Ideologi negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara serta memiliki kemampuan awal Bela Negara.
Perlu kita me-review atau menoleh ke belakang sejenak tentang sejarah berdirinya bangsa Indonesia, mengapa dulu penjajah betah untuk tinggal di Bumi Indonesia ini, awalnya para bangsa eropa menginjakkan kakinya ke Indonesia adalah dengan niat berdagang, kita tahu dalam bumi Indonesia terdapat kekayaan yang melimpah dalam istilah jawanya Gemah ripah loh jinawi akan suburnya tanah Indonesia, saking keenakannya para bangsa eropa berada di Indonesia akhirnya timbul niat untuk menjajah dan menguasai tanah Indonesia, berbagai cara telah di lakukannya agar mereka dapat menguasainya terbukti hingga sampai 350 tahun ia menjajah bangsa kita, bendera Merah Putih bukanlah segalanya tapi nilai yang terkandung didalamnya cukuplah berarti tanamkan jiwa anda dalam menghormati sang Merah Putih, dan tetap kita jaga agar sang Merah Putih tetap berkibar selamanya. Lebih lanjut orang nomor satu di jajaran Kodim 0832/Surabaya Selatan ini, mengatakan para pemuda di Surabaya disini boleh dibilang bisa berbangga diri tinggal di daerah yang jauh dari Konflik, berbeda dengan yang pernah saya alami selama penugasan di daerah yang rawan Konflik seperti misal di Ambon, Makasar, Maluku dan Kalimantan, daerah2 yang rawan konflik biasanya dilatarbelakangi dengan ketidak pahaman antar mereka tentang arti dari sebuah jiwa cinta tanah air, mereka mudah terhasut dengan isu2 yang menyesatkan. Diakhir penyampaiannya Dandim memberikan sebuah CD berisikan materi bela negara dan Sebuah sertifikat kepada para pemuda yang mengikuti sosialisasi bela negara ini serta berpesan, jangan pernah kalian menghujat antar sesama atau rekan sendiri, janganlah pernah mengecewakan orang lain, janganlah timbul fikiran iri atau dengki tentang nasib seseorang, kita semua adalah satu wadah yang serumpun sebangsa dan se tanah air yaitu Indonesia, jangan tanya apa yang negara berikan pada dirimu tapi berfikirlah apa yang kamu berikan pada Negara.(Ajie0832)

No comments