Pertemuan Gabungan Persit KCK Cabang LI Kodim 0832 Manfaatkan Sampah Daur Ulang di Wilayah Binaan

SURABAYA ,- Pertemuan Gabungan Persit Kartika Chandra Kirana (KCK) Ranting Sejajaran Cabang LI Kodim 0832 Koorcab Rem 084 PD V/Brawijaya dipimpin oleh Ibu Ketua Ny. Bangkit Rahmat Tri Widodo didampingi Ibu Wakil Ny. Sumarjo dan dihadiri oleh Ibu Ketua Ranting Koramil 0832/01 s.d. 0832/08 beserta Pengurus dan Anggota di Aula Makodim 0832/Surabaya Selatan Jl. Tegalsari 89 Surabaya, Rabu 27/07/2016.

Babinsa Kelurahan Kebonsari Sertu Usmardi  menyampaikan, pada pertemuan Persit kali ini sebagai pihak penyelenggara yaitu Koramil 0832/05 Gayungan, selain Arisan Persit juga menampilkan kerajinan warga binaannnya di wilayah Kelurahan Kebonsari yang mengelola sampah "daur ulang" menjadi baju, celana, kloset dan lain-lain.

Koordinator Pengrajin Ibu Rohman yang bertempat tinggal di Kebonsari No.6 RT.2 RW.1 Kelurahan Kebonsari Kecamatan Jambangan Kota Surabaya, ia mengatakan bahwa kerajinan "daur ulang" ini memanfaatkan kain percah (potongan kain baju dan celana), bunga waru, kulit jagung, bungkus : kopi, indomie, molto dan karung, serta botol aqua.

Produksi yang dihasilkan berupa Rompi yang terbuat dari bungkus kopi dan indomie, serta molto. Baju yang terbuat dari karung, ada juga Bros yang terbuat dari bunga waru. Kembang terbuat dari botol aqua, serta Bunga terbuat dari kulit jagung serta keset, dan masih banyak lagi," ujar Ibu Rohman, didampingi rekannya sesama Pengrajin Ibu Gimi dan Ibu Arwiati.

Ia menambahkan, saat ini hasil produksi penjualannya masih lokal di lingkup Kelurahan Kebonsari. Apabila ke Galery terbentur dana, lagi pula saat ini peminat masih kurang, sebatas semampu kita untuk menyesuaikan. Perlu diketahui, pengrajin sampah daur ulang dalam naungan Bank Sampah di Kelurahan Kebonsari," pungkas Ibu Rohman.

Tujuan diadakannya Pertemuan Gabungan dan Arisan, yaitu untuk tetap mempererat tali silaturahmi hubungan kekeluargaan dan memupuk jiwa kebersamaan antara Ibu-Ibu Persit. Selain itu memberikan pengetahuan, bahwa sampah yang ada disekitar kita masih bisa dimanfaatkan dan dipergunakan yang menghasilkan nilai ekonomis bagi kita maupun masyarakat.

(MCDim0832_Srt Ags)