Kodim 0832 Hadirkan Personil, Masyarakat dalam Istighosah dan Do'a Bersama Korem 084

SURABAYA ,- Istighosah dan Do'a Bersama dalam rangka Terciptanya Situasi Yang Kondusif, Aman dan Damai Di Seluruh Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dilaksanakan di Lapangan Hitam Makorem 084/Bhaskara Jaya Jl. A. Yani Surabaya, Senin 21/11/2016.

Istighosa dan Do'a Bersama dimulai pukul 16.34 WIB dipimpin oleh Drs. H. Moch. Najikh Sahail, M.Pd. Dihadiri oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya Kolonel Czi Denny Herman, Dandim se-Surabaya dan Sidoarjo, serta diikuti oleh  Personil Militer dan PNS, FKPPI, PPM, Tokoh Agama (Toga), Tokoh Pemuda (Toda), Tokoh Masyarakat (Tomas), Muspika dan Masyarakat, serta Pramuka.

Dalam sambutan yang disampaikan oleh Danrem 084/Bhaskara Jaya, bahwa dilaksanakannya acara istighosah dalam rangka terciptanya situasi yang kondusif, aman dan damai diseluruh NKRI. Dengan Istighosah dan Do'a Bersama dengan Berdzikir dan Bermunajat kepada Allah SWT, diharapkan dapat membangun kesadaran setiap Prajurit dan Masyarakat akan pentingnya nilai-nilai keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT. Mengemban tugas pokok dalam menjaga kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Agar kita diberi daya kekuatan kemampuan dan keselamatan bagi seluruh bangsa Indonesia yang Bhinneka Tunggal Ika. Kemanunggalan TNI Rakyat yang merupakan basis terwujudnya persatuan dan kesatuan bangsa terus ditingkatkan, karena hanya dengan kemanunggalan yang sejati, TNI akan mampu merasakan dan memahami setiap denyut kehidupan masyarakat serta dapat menangkap dengan cepat setiap gelagat gangguan keamanan yang berkembang di tengah masyarakat," kata Danrem 084.

Selanjutnya ceramah agama disampaikan oleh Prof. DR. Moh. Toha, guna menjaga keutuhan NKRI. "Embrio Tentara adalah Santri dan Kyai. Islam di Indonesia adalah Islam Nusantara, yaitu Islam bersama NU dan Tentara", kata Ustad dari Depag Jatim tersebut.

Selesai istighosah dan do'a bersama, dilanjutkan Sholat Maghrib berjama'ah, bertindak sebagai Imam yaitu KH. Soleh Kosim. Dilanjutkan dengan ramah tamah dan Wawancara Danrem 084/Bhaskara Jaya dan Prof. DR. Moh. Toha (Depag Jatim) oleh Media Center Korem 084/Bhaskara Jaya beserta Awak Media.

Danrem 084 mengatakan, semuanya kita yakini bahwa sang kholik yang maha menentukan. Tujuan istighosah, adalah untuk terciptanya kedamaian, khususnya di wilayah Surabaya. Pada dasarnya kita siap untuk membantu kepolisian dalam rangka pengamanan, kemudian sewaktu-waktu kita diperlukan kita siap. Mudah-mudahan dengan do'a yang ada kita akan berjalan aman seperti yang lalu-lalu," pungkas Danrem 084 saat menjawab pertanyaan dari Awak Media terkait aksi 2 Desember 2016 besok.

Prof. DR. Moh. Toha menambahkan, saya bangga dengan tentara, Beliau (Danrem 084) merasa tanggung jawab luar biasa terhadap keamanan negara. Salah satu yang luar biasa pada malam hari ini dan sore hari ini, adalah kita diajak bersama-sama untuk memanjat, mengetuk langit beristighosah bermunajat menangis kehadirat Allah SWT. Agar negeri ini, yang dulu sangat kaya raya luar biasa dirindukan oleh siapapun untuk menguasainya, agar diselamatkan oleh Allah SWT dari bala bencana keretakan nista, perpecahan negara yang ditinggalkan oleh pahlawan-pahlawan kita dengan penuh cucuran darah dan air mata.

Negara ini sungguh sangat luar biasa, negara sangat kaya aneka warna budaya bahasa agama tapi sampai hari ini tidak ada apa-apa. Ini ujian dari keaneka ragaman yang ada di Indonesia pada hari ini kita sedang diuji untuk tetap bersatu atau bertikai pangkai dengan yang lain. Dan dalam hal ini tentara merasa bertanggung jawab, sehingga terus berdo'a kepada Allah SWT senyampang terus berhati-hati mengamati tentang keberadaan negeri ini biar tidak dijerumuskan oleh orang-orang yang anti kemapanan, anti kerukunan, anti kebersamaan, anti multi yang ada di Indonesia. Sehingga, semoga tentara semakin jaya bersama rakyat dan pada saatnya nanti Indonesia akan betul-betul menjadi negara yang bermarwah selamat dari hasutan, pertikaian pihak-pihak lain yang menghendaki Indonesia porak-poranda.

Sedangkan terkait rencana aksi 2 Desember 2016, maka pada malam hari ini kita berdo'a semoga apapun yang dilakukan oleh anak negeri bumi pertiwi ini berjalan sesuai dengan hasrat mereka bersama yakni untuk menjadi Indonesia lebih baik. Dan kamipun juga berdo'a untuk Indonesia yang lebih baik, sehingga semua berjalan dengan baik dan tentunya akan hasilnya lebih baik," harap Prof. DR. Moh. Toha.

Perlu diketahui, dalam mendukung pelaksanaan Istighosah dan Do'a Bersama tersebut, Kodim 0832/Surabaya menghadirkan Personil sebanyak 100 Orang terdiri dari Militer dan PNS, FKKPI 10 Orang, PPM 10 Orang, Tokoh Agama (Toga) 10 Orang, Tokoh Pemuda (Toda) 10 Orang, Tokoh Masyarakat (Tomas) 10, Pramuka 10 Orang, Kecamatan 5 Orang.

(MCDim0832_Srt Ags)

No comments