Surabaya Selatan Gelar Apel PSN Cegah Penyebaran DBD


SURABAYA ,- Pemkot (Pemerintah Kota) Surabaya terus melakukan upaya pencegahan penyebaran penyakit DBD (Demam Berdarah Dengue). Terutama pada musim hujan yang sampai saat ini masih terus mengguyur Kota Surabaya. Dibeberapa wilayah Surabaya Selatan melakukan Apel Pembukaan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk), Jumat 03/02/2017 pukul 06.00 WIB.

PSN dilaksanakan di wilayah Kecamatan Sawahan, Genteng, Tegalsari, Wonokromo, Gayungan, Jambangan, Karangpilang, Wonocolo dan Sambikerep, serta Lakarsantri. Turut hadir pada kegiatan Apel tersebut, antara lain dari Muspika Kecamatan, Koramil, Polsek dan Puskesmas, serta warga Masyarakat.

Setelah melaksanakan Apel PSN DBD Tahun 2017, dilanjutkan dengan melakukan pembersihan. Sasaran meliputi instansi, rumah, bahkan sekolah diantaranya yaitu di SD Margorejo V, SMKN 6 Margorejo, SMPN 13, SDN wilayah Kelurahan Kebonsari, serta tempat lainnya dengan membersihkan lingkungan termasuk bak mandi, serta benda atau tempat yang dapat menampung air.

Untuk lebih memahami bahaya penyebaran penyakit DBD beserta dampak yang ditimbulkan, penting dilakukan sosialisasi kepada masyarakat supaya mengerti dan melakukan pencegahan sejak awal.

“Bersama 3 Pilar, melaksanakan kegiatan sosialisasi masalah Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dipimpin oleh Kepala Dinas Puskesmas Gayungan dr. Dwi Budiastika dan Lurah Ketintang Ibu Yuli Darmawanto, S.H, M.M di Balai RW.03″, kata Anggota Koramil 0832/05 Gayungan Serda Ajat Sudrajat, waktu itu ikut mendampingi sosialisasi.

Babinsa Kelurahan Ketintang tersebut menyampaikan, setelah sosialisasi dilanjutkan pengecekan jentik-jentik nyamuk ke rumah-rumah warga di wilayah RW.03 Jl. Ketintang Baru III Kecamatan Gayungan Surabaya,” ujanya menerangkan.

Anggota Koramil 0832/06 Karangpilang Serda Sulaedy juga mengungkapkan, disinyalir banyak anak-anak yang terjangkit DBD. Rencana akan dilaksanakan karya bakti bersama se-Kelurahan Kedurus pada hari Minggu besok tanggal 5 Februari 2017.

Karya bakti akan dihadiri oleh dr. Diana dari Puskesmas Karangpilang, Bidan Kelurahan Ibu Marsiah, Kader Ibu Ditri, Kasikesra & Staf Ibu Indah di RT.02 RW.V Bogangin Kelurahan Kedurus Kecamatan Karangpilang,” pungkas Babinsa Kelurahan Kedurus tersebut.

Sampai dengan diberitakannya PSN di wilayah Surabaya Selatan, saat ini hasil AJB (Angka Bebas Jentik) yang sudah diketahui hasilnya baru 2 (dua) wilayah. Kepada Media Center Kodim 0832, Babinsa Pelda Agung Pramono menginformasikan bahwa wilayah Kelurahan dr. Sutomo Kecamatan Tegalsari ABJ 99 %. Sedangkan untuk wilayah RW.07 RT.02 Kelurahan Lidah Kulon Kecamatan Lakarsantri, Babinsa Serma Daud menyampaikan bahwa ABJ 98 %.

Dengan demikian, masyarakat di kedua wilayah tersebut sangat peduli lingkungan, terbukti ABJ-nya di atas standart 95 %. Hal ini membuktikan, bahwa Muspika di wilayah tersebut berperan dalam mensosialisasikan PSN dan dipahami, serta dilaksanakan oleh warganya.

Seperti yang telah dilansir oleh salah satu media online terpercaya suarasurabaya.net, data dari Dinas Kesehatan Kota Surabaya diketahui pada 2015 lalu, penderita DBD mencapai 900 orang. Sedangkan pada 2016 sedikit meningkat menjadi 920 orang. Peningkatan ini terjadi pada musim hujan akhir 2016.

Diharapkan dengan ABJ di wilayah Kecamatan Tegalsari dan Lakarsantri yang di atas standart, semoga menjadi tolok ukur keberhasilan PSN 2017 di wilayah Kodim 0832/Surabaya Selatan.



(MCDim0832_Srt Ags)

No comments