Dengan Tilik Kampung, Sebagai Babinsa Paham Kondisi Warganya

SURABAYA ,- Sejak dulu, bagi Satuan Teritorial TNI AD di Koramil jajaran Kodim, Komsos (Komunikasi Sosial) sudah menjadi keharusan. Bahkan harus ditingkatkan, agar mengetahui dan memahami setiap dinamika perkembangan di wilayah binaannya masing-masing. Oleh karena itu, keluar masuknya Prajurit Teritorial di permukiman warga sudah menjadi rutinitas bagi seorang Babinsa (Bintara Pembina Desa), yang memang tanggung jawab kerjanya berada di lingkup Kelurahan.

Apalagi dinamika masyarakat di Kota sebesar Surabaya ini, tentunya Babinsa tidak mengenal waktu seperti hari libur tetap saja mereka selalu blusukan ke kampung-kampung. Seperti yang selalu dicontohkan oleh salah satu Anggota Koramil 0832/01 Sawahan, Serma Atur.  

Babinsa Kelurahan Putat Jaya ini selalu silaturahmi dengan berbagai lapisan masyarakat di wilayahnya. “Tilik Kampung” demikian ia mengistilahkannya. Sedikit banyak problem masyarakat ia ketahui, terutama menyangkut perekonomian warga diperkampungan, yang dulu lebih dikenal eks. lokasi Dolly Jarak. 

Dilaksanakannya kegiatan sambang kampung warga binaan di wilayah RT.007 RW.III Kelurahan Putat Jaya ini, yaitu sekaligus komsos dengan Bapak Badrullah yang kesehariannya bekerja sebagai tukang becak. Mungkin saking seringnya Babinsa blusukan ke kampung, sehingga banyak warga yang mengenalnya. Sehingga warga berkata jujur, tanpa sungkan curhat terkait permasalahan hidupnya.

Di Kota Surabaya berikut perkembangan alat transportasinya, tentunya bagi warga seperti Bapak Badrullah yang pekerjaannya hanya mengandalkan becak, pasti sangat berdampak pada penghasilannya. Minusnya penghasilan, sangat sulit untuk menghidupi kesehariannya.

“Karena beban hidup sedemikian beratnya, Bapak Badrullah hingga kini tidak berani menikah. Namun beratnya lagi, Bapak tua ini ngopeni 3 (tiga) saudaranya perempuan, karena tidak bisa bekerja dan tua renta. Melihat kondisi demikian, maka kegiatan sambang warga seperti saat ini guna menambah keakraban silahturahim, sehingga warga tetap merasa diperhatikan”, ungkap Serma Atur, Sabtu (11/03/2017).

(MCDim0832_Srt Ags)