Siapkan Kampung BDS, Babinsa : Lurah Ajak Warga Tegalsari Hidup Bersih

SURABAYA , - Di bawah kendali Walikota Surabaya Tri Rismaharini, Kota Surabaya menjadi salah satu contoh kota yang warganya berhasil mengelola dan terbebas dari sampah. Indikator sukses pengelolaan sampah berupa adanya bank sampah, serta rumah kompos. Sehingga sampah tidak lagi menjadi barang yang tidak berguna, melainkan justru bernilai uang.

Hal ini terletak pada peran serta aktif masyarakat di kampung-kampung beserta seluruh elemen yang ada, keterlibatan semua pihak dalam upaya mengurangi, penggunaan kembali, mendaur ulang atau 3 R (Reduce, Reuse, Recycle) dapat berjalan dengan baik. Dengan menggelar event-event bertajuk kebersihan, sehingga dapat mewujudkan Kota Pahlawan ini menjadi kota yang hijau, sejuk dan asri.

Untuk mempertahankannya, saat ini pun Kelurahan-Kelurahan di Surabaya juga sudah melakukan sosialisasi kepada warganya, agar di wilayahnya tetap bersih dari sampah.
“Semua warga budayakan hidup bersih, yang dimulai dari lingkungan rumah tangga, lingkungan RT, dan lingkungan RW. Pada akhirnya, kampung bersih bebas dari sampah akan terwujud”, ajak Lurah Tegalsari Setia Kustantanto, SH., didampingi Babinsa Sertu Akhmad Yasin saat hadir di RT 01/ RW 5 sebagai undangan bersama Perwakilan UN Habitat Kelurahan Tegalsari Agus, Sabtu (18/03/2017).

Apa yang telah disampaikan oleh Lurah dibenarkan oleh Sertu Akhmad Yasin, warga tetap harus dibudayakan hidup bersih karena saat ini sedang persiapan dalam menyambut Kampung BDS (Bebas Dari Sampah),” pungkasnya.


(MCDim0832_Srt Ags)

No comments