KODIM 0832/SBY SEL DUKUNG PROGRAM SWASEMBADA PANGAN DENGAN MEMBUKA LAHAN TIDUR MILIK PEMKOT SURABAYA
Kodim
0832/Surabaya Selatan merupakan satuan teritorial yang berada di Pusat Kota Surabaya,dengan
terbatasnya lahan pertanian namun tetap optimis bahwa pertanian di wilayah
Surabaya Selatan akan surplus di tahun 2015 , hal inidilakukandengancaraturun langsung pendampingan teknis olehKepala Staf Kodim Myr Inf Mahmudi dan Komandan Koramil 0832/06
Karangpilang Kpt Inf Bambang Suryono bersama para Babinsanya tentang cara
penanaman padi jajarlegowodi
areal persawahan Desa Balasklumprik Kecamatan Wiyung bekerja sama dengan
Klompok Tani Hutan Alam yang turutserta
dihadiri unsur Muspika kecamatan wiyung dan Kepala Dinas Pertanian Kota Surabaya
Ir. Joes Tamaji Msi (5/02/2015). Dengan kebijakan Gubernur
Jawa Timur yang akan terus menormalisasikan bendungan- bendungan di harapkan
tahun 2015 Jawa Timur masih menjadi lumbung padi Nasional. Produksi padi Jawa Timur pada 2014
tertinggi secara Nasional, mencapai 12,3 juta ton dari luas panen sebesar
2.056.192 hektare. Sementara ketersediaan beras di Jawa Timur pada 2014,
totalnya mencapai 8,5 juta ton, di mana konsumsi 3,4 juta ton Beras, dan
surplus 5,1 Juta Ton Beras. Komandan Kodim 0832/
Surabaya Selatan Letkol Inf Rudi Andriono mentargetkan Khususnya persawahan
yang berada di wilayah kodim 0832 hasil produksi pangan. (beras, jagung,
kedelai dll) akan meningkat dari 10 Ton/Musim menjadi 11,5 Ton/musimselama 1
(satu) tahun dengan menekankan kepada para Komandan Koramil agar memerintahkan
Babinsanya turun langsung dalam mengawal pelaksanaan penerapan tehnologi tanam
padi jajar legowo dan menjalin hubungan sinergisitas dengan Petugas Penyuluh
Lapangan ( PPL ) dari Dinas Pertanian Kota Surabaya dalam melakukan pendampingan teknis secara terus
menerus kepada Klompok Tani. Surabaya Selatan merupakan salah satu Kota
Besar di Indonesia karena adanya perpindahan lahan pertanian ( Sawah ) menjadi permukiman penduduk,Apartemen, pembangunan
industri, serta manfaat lainnya Oleh karena itu sebagai upaya dalam mencapai
swasembada pangan Komanadan Kodim 0832 Letkol Inf Rudi Andriono mengambil
langkah-langkah Strategi diantaranya :
a)
Membukalahan tidur milik pemkot Surabaya di
Kec. Sambikereb dan Kec. Gayungan seluas
13 Hektare
b) membuat
Mou / kerja sama dengan Dinas pertanian Kota Surabaya.
c) berkoordinasi dengan PT atau pihak
swasta yang ada diwilayah Surabaya Selatan guna membantu untuk mensukseskan
program Swasembada pangan.
d) meningkatkan kualitas dan keahlian
petani dengan cara memberikan pelatihan- pelatihan kepada petani.
Adapun materi yang dapat disampaikan dalam pelatihan yaitu mengenai hal- hal
yang berkaitan dengan pertanian, misalnya dalam proses penyemaian benih, teknik
memanen tanaman yang baik, cara memupuk yang sesuai, serta materi- materi
lainnya. Agar proses pelatihan ini berjalan dengan baik, maka petugas penyuluh
lapangan (PPL) harus memberikan pelatihan kepada petani secara terus menerus
dan berkala. Selain itu, diperlukannya kerjasama antar petani dalam bertukar
informasi dan pengetahuan untuk menciptakan petani yang unggul dan berkualitas.
e) membuat dan menetapkan peraturan
mengenai pertanian merupakan salah satu upaya dalam meningkatkan kualitas dan
kuantitas pertanian. Dalam hal ini pemerintah Indonesia melalui dinas pertanian
harus merumuskan aturan mengenai tata cara pelaksanaan pertanian di Indonesia,
yang mulai dari harga bibit, harga bahan penunjang, harga penjualan bahan
pangan ditingkat petani, serta menentukan harga jual di pasaran. Dengan adanya
aturan tersebut, maka hasil dan harga pangan di Indonesia tidak akan berubah
secara drastis dan bisa mencukupi pangan di Indonesia.imam kmd
Post a Comment