Harga SEMBAKO Persatuan Posisi 04 Juli 2015 Di Wilayah Kodim 0832/Surabaya Selatan

Pendataan harga SEMBAKO Persatuan  posisi 04 Juli 2015 di Wilayah Kodim 0832/Surabaya Selatan, sebagai berikut :

    1. BERAS, SAGU, JAGUNG.

        @ BERAS
        - Bromo Rp. 11.350,-
        - IR 64 Rp. 8.500,-
        - Bengawan Rp. 10.800,-
        - Kwalitas biasa Rp. 6.500,-
        - Premium Rp. 12.000,-

        @ SAGU
        - Tepung beras Rp. 16.700,-
           naik menjadi Rp. 17.500,-
        - Tepung terigu Rp. 16.500,-
           naik menjadi Rp. 17.000,-

        @ JAGUNG
        - Pipil kering Rp. 6.000,-
        - Dadar Rp. 19.400,-
        - Manis Rp. 31.700,-
           naik menjadi Rp. 32.500,-
        -  Muda sayur Rp. 17.400,-
           naik menjadi Rp. 18.000,-

    2. GULA
       @ Pasir putih Rp. 10.500,-
           naik menjadi Rp. 11.500,-
       @ Merah Rp. 25.000,-

    3. SAYUR & BUAH
        BUAHAN.
        @ Coll/kobin Rp. 6.000,-
            naik menjadi Rp. 7.500,-
        @ Kentang Rp. 6.000,-
        @ Tomat Rp. 6.400,-
            naik menjadi Rp. 8.000,-
        @ Wortel Rp. 6.000,-
        @ Buncis Rp. 4.800,-
        @ Cabe kecil Rp. 15.000,- jadi Rp. 16.500,-
        @ Cabe besar Rp. 12.000,-
            naik menjadi Rp. 14.500,-
        @ Bawang merah Rp. 20.000,-
            naik menjadi Rp. 24.000,-
        @ Bawang putih Rp. 18.000,-
            naik menjadi Rp. 21.500,-
        @ Kacang hijau Rp. 10.000,-
            naik menjadi Rp. 14.000,-
        @ Kacang tanah Rp. 20.500,-
            naik menjadi Rp. 22.000,-
        @ Singkong Rp. 5.900,-
        @ Melon Rp.  8.300,-
        @ Pepaya Rp. 7.000,-
            naik menjadi Rp. 8.500,-
        @ Pisang kepok Rp. 15.200,-
        @ Pisang raja Rp. 19.300,-
        @ Timun Rp. 5.500,-
            naik menjadi Rp. 7.000,-

    4. DAGING SAPI, AYAM &
        IKAN.
        @ Sapi murni Rp. 93.000,-
            naik menjadi Rp. 96.000,-
        @ Ayam horen Rp. 28.000,-
            naik menjadi Rp. 30.000,-
        @ Ayam kpg Rp. 51.000,-
            naik menjadi Rp. 52.000,-
        @ Ikan segar
           Rp. 35.000 - Rp. 52.000,-
            ( sesuai jenis ikan )

    5. MINYAK GORENG & MARGARIN
        @ Jenis Curah Rp. 10.000,-
        @ Bimoli botol Rp. 28.000,-
        @ Avena 1 liter Rp. 17.600,-
        @ Filma 1 liter Rp. 17.700,-
        @ Kci mas 1 liter Rp. 16.400,-
        @ Sania 1 liter Rp. 19.900,-
        @ Blue margarin Rp. 7.000,-
        @ Margarin Rp. 10.500,-

    6. SUSU
       @ Sapi murni Rp. 23.500,-
       @ Kaleng Rp. 23.000 - Rp. 43.000
       @ Bubuk Rp. 16.700 - Rp. 168.000
           ( tergantung merk )

    7. TELUR.
       @ Ayam Rp. 18.500,-
           naik menjadi Rp. 19.500,-
       @ Puyuh Rp. 16.700,-
           naik menjadi Rp. 17.500,-
       @ Kampung @biji Rp. 1.500,
           naik menjadi Rp. 2.000,-

    8. MINYAK & ELPIGI.
       @ Minyak tanah Rp. 8.500,-
       @ Elpigi 3 Kg Rp. 18.000,-
       @ Elpigi 12 Kg Rp. 145.000,-
       @ Blue Gas 8 Kg Rp. 120.000,-

    9. GARAM BERYODIUM & BERNATRIUM.
       @ Kotak beryodium
        Rp. 6.000,- / Rp. 7.500,-
       @ Halus 1 bungkus
        Rp. 7.000, - Rp. 8.100,-

ANALISA

1.  Di wilayah Kodim 0832/Surabaya Selatan kenaikan harga sembako rata-rata 10 % dari harga yang ditentukan oleh Pemerintah Provinsi, maka harga cukup stabil karena masih dalam batas toleransi  harga yang telah ditentukan oleh Pemerintah Pemprov. Untuk daya beli masyarakat relatif tidak ada penurunan, karena harga masih terjangkau oleh masyarakat menengah ke  bawah. Sedangkan wilayah yang kenaikan harga sembako rata-rata di atas 5 % mengakibatkan turunnya daya beli masyarakat. Hal tersebut ditandai dengan masih banyaknya persediaan sembako di Pasar Tradisional maupun pasar modern, sebagai contoh harga cabe rawit dari Rp. 15.000,- menjadi Rp. 16.200,- ada kenaikan Rp. 1.200,- dalam prosentase 8 %.

2.   Menurut survey yang dilakukan oleh Babinsa Kodim 0832/Surabaya Selatan di Pasar : Keputran, Wonokromo, Kedurus, Kembang, Kebonsari dan Sambikerep dilaporkan, bahwa salah satu penyebab daya beli masyarakat menurun pada periode Mei  - Juli dikarenakan bersamaan dengan liburan sekolah dan pendaftaran murid sekolah dan diperkirakan mulai H-10 menjelang  lebaran Hari Raya daya beli masyarakat akan meningkat.

3. Secara umum perekonomian akan melemah yang ditandai dengan :
a. Penduduk pendatang banyak yang mudik ke kampung halaman, sehingga penjual/pedagang tradisional tidak ada yang berjualan.
Baru setelah H+5 setelah lebaran pasar tradisional mulai normal kembali.
b. Perkiraan rata-rata inflasi 0,5 % atau 7,5 % secara tahunan, pertumbuhan ekonomi yang hanya 4,7 % dari  target 5,3 %.

(Sumber dari BPS dan BI, serta survey Babinsa Kodim 0832/Surabaya Selatan)

No comments